Jumat, 19 November 2010

Review 10 s/d 17 November

Setelah 3 hari bekerja membantu Para Pengungsi di Posko-Posko pada lingkaran Yogyakarta. Maka mulai hari ke-4 arah kerja  Posko kami bergerak ke arah kota Muntilan dan sekitarnya ( kami tidak menutup pintu untuk membantu posko-posko di wilayah Yogyakarta, hanya saja konsentrasi kami mulai diarahkan ke Muntilan ).

Posko-posko di Muntilan yang menjadi perhatian kami adalah
1. Posko Asrama Putri Van Lith
2. Posko Rumah Retret OSF
3. Posko SMP Marsudirini/Marganingsih Muntilan

Bantuan akan sembako tetap dibutuhkan oleh posko-posko; Ada juga yang sudah memulai bekerja untuk membersihkan abu gunung merapi yang semakin tebal dan mengeras tiap harinya. Sebagai contoh adalah Posko Asrama Putri Van Lith meminta tolong kepada Posko Merapi Sekmis SVD IDJ, sekiranya dapat meminjamkan pompa sawah supaya para relawan di Posko Asrama Putri Van Lith mulai bekerja untuk membersihkan debu gunung merapi yang mengotori Posko mereka. Kami pun tanggap dengan permintaan tolong tesebut maka Kami membeli 1 set pompa sawah merek Honda lalu kami pinjamkan ke Posko Asrama Putri Van Lith. Kami sadar bahwa pompa sawah ini akan tetap berguna nantinya terutama pada saat memasuki masa pemulihan. Dimana para pengungsi mulai kembali ke rumah masing-masing dan mulai bekerja untuk membenahi rumah, kebun dan sawah mereka yang rusak akibat bencana merapi 2010.

Contoh kedua adalah Posko SMP Marsudirini/Marganingsih Muntilan yang meminta tolong agar dipinjamkan alat semprot dengan tekanan tinggi agar bisa menghilangkan debu merapi yang mengotori halaman sekolah dan genting-genting sekolah. Kami tanggap akan permintaan ini maka kami pun membeli 1 set Jet Clear ( alat semprot cuci mobil dengan tekanan tinggi ) dan kami pinjamkan ke Posko SMP Marsudirini dengan Sr. Ernestin OSF sebagai penanggung jawab dari pinjaman alat ini.

Contoh ketiga adalah perhomonan langsung Rm. Bambang Pr kepada P. Sigit Pawanta SVD akan kebutuhan Posko Wisma Salam yaitu 1 buah Chain Saw untuk merapikan dan membereskan pepohonan di sekitar Wisma Salam yang rusak akibat dari abu gunung Merapi. Sama seperti halnya 2 posko di atas, kami pun tanggap akan permintaan tolong ini maka kami pun  membeli 1 buah Chain Saw dan kami pinjamkan ke Posko Wisma Salam. Chain Saw ini akan sangat berguna sekali bagi daerah yang akan menjadi sasaran Pilot Project dari Posko Merapi Sekmis SVD IDJ.

Sejak tanggal 15 November 2010, banyak pengungsi di posko-posko Muntilan yang mulai pulang ke rumah masing-masing walaupun belum ada imbauan resmi dari Pemerintah agar pengungsi dapat meninggalkan pengungsian dan boleh balik ke rumah masing-masing. Hal ini yang paling jelas terlihat pada Posko Rumah Retret OSF, dimana sejak sore hari 15 November 2010, para pengungsi mulai meninggalkan Posko Rumah Retret OSF.
cAdapun hal lain terjadi yaitu pemindahan para pengungsi dari Posko SMP Marsudirini Muntilan ke daerah Borobudur.

Para Pengungsi dari Dusun Berut Kel Sumber pun mulai kembali ke rumah masing-masing, kami pun memberikan pinjaman 1 unit genset dan 1 buah chain saw kepada warga desa Dusun Berut ( yang diwakili oleh Mas Teguh ) agar dapat dipergunakan dengan optimal untuk melakukan pemulihan secara bertahap. Dan dusun inilah yang akan menjadi sasaran pertama dari Pilot Project posko kami. Catatan: sebagian pengungsi Dusun Berut memilih pulang ke rumah masing-masing dan ada sebagian lagi yang tetap memilih bertahan di pengungsian dengan alasan belum ada pengumuman resmi dari pemerintah; akan tetapi mereka tetap pulang pada pagi hari untuk melihat rumah serta ternak mereka lalu kembali pada sore hari ke pengungsian.

Bahwa kebutuhan akan sembako tetap ada maka Posko Sekmis SVD IDJ tetap memberikan bantuannya bagi Posko-Posko yang memerlukan bantuan tersebut ( seperti pada pengalaman kami mengunjungi 6 posko dalam 1 hari pada 14 November 2010 -- sudah ada postingnya).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar