8 Januari 2010
Hari Sabtu ini, saya akan pergi lagi ke posko Balai Desa Balerante, Klaten. Seperti biasa perjalanan kali ini akan dibantu oleh Ibu Nunik dan Mba Tiwi. Bantuan yang posko kami akan berikan adalah Air Mineral. Ya, air bersih adalah kendala di kehidupan sehari-hari warga Balerante ( walaupun sebelum terjadi bencana merapi ) dimana warga Balerante harus menandon air hujan untuk memenuhi kebutuhan hidup akan air bersih.
Perjalanan berlangsung santai dan penuh senda-gurau, ya bisa dimaklumi berjalan bersama ibu-ibu. Sehingga tanpa terasa kami akhirnya sampai di tempat tujuan yaitu posko Balai Desa Balerante.
Air mineral sebanyak 30 dos akhirnya selesai diturunkan semuanya dari mobil pick-up. Kami pun minta diri dan rasanya tidak afdol bila sudah di Balerante, kita tidak pergi mengunjungi Dusun Banjar Sari. Apalagi Mba Tiwi belum pernah mengunjungi Dusun Banjarsari. Entah perasaan apa yang melintas di hati Mba Tiwi setelah melihat kerusakan dan kehancuran yang terjadi akibat dari erupsi Merapi di Dusun Banjarsari ini.
Perjalanan ke Balerante selalu memberikan kesan yaitu Tuhanmu Maha Kuasa dan Maha Besar, dan engkau, manusia begitu kecil, tidak lebih besar dari biji sesawi.
Malam minggu ini, saya mendapat undangan untuk mengahadiri misa perayaan 1000 hari meninggalnya suami tercinta dari Ibu Harso. Misa yang dipimpin langsung oleh Romo Paroki Babarsari, Rm. Kriswanta Pr.
Jika kita dapat meresapi perjalanan hidup manusia yang singkat ini sehingga mengisi kehidupan kita dengan sesuatu yang berharga bagi sesama kita dan juga untuk kemuliaan Tuhan Allah. Maka kita akan memetik buah yang begitu manis dan mengecapnya sampai waktu yang tak terhingga.
s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar